Generasi Suzuki Swift, Mengunakan Mesin Listrik?
12 Juli 2018 - 00:10Carikendaraan.com - Tahun 2020 akan menjadi tahun mulainya mobil-mobil listrik di India. Masih belum banyak yang bermain di segmen tersebut dan pabrikan besar pun mulai berlomba.
Melansir Motorbeam, hal yang sama juga dilakukan oleh Suzuki. Kabarnya, Suzuki juga akan meluncurkan dua mobil listrik sekaligus.
Salah satunya adalah Suzuki Swift yang kini sedang dalam masa pengembangan. Suzuki berkolaborasi dengan Toyota untuk mempercepat proses pengembangan dan akan meluncurkan Swift dan Alto.
Tapi hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sebab,Suzuki sudah memiliki pasar yang besar baik untuk segmen bensin maupun diesel. Perusahaan berencana untuk mengjonversi Alto dan Swift menjadi kendaraan listrik.
Suzuki berencana untuk menjual kendaraan listrik sebanyak 1.500.000 unit pada 2030 mendatang. Suzuki juga berencana untuk menambah prouksi menjadi 5 juta mobil, yang mana 30 persen di antaranya diperkirakan adalah kendaraan listrik.
Usai sudah penantian ujung dari berbagai spyshot sebelumnya, generasi terbaru hatchback Suzuki Swift resmi meluncur di Jepang, Selasa (27/12/2016). Spesifikasi untuk Jepang diperkenalkan dan mulai dijual pada 4 Januari 2017. Swift terbaru dirancang di atas platform Heartect yang memangkas bobot, menambah kekakuan, serta memperbaiki performa ketimbang model lama. Swift sekarang lebih panjang 10 mm (3.840 mm), lebih pendek 10 mm (1.525 mn) dari sebelumnya. Sedangkan lebarnya sama, 1.695 mm.
Secara keseluruhan, siluet bodi Swift masih mirip seperti pendahulunya. Hanya saja ada berbagai perubahan desain, yakni pada lampu depan LED dengan bentuk makin tipis serta gril dan bemper baru. Ubahan lain terlihat pada pilar C yang membuat bagian atap seperti melayang. Pegangan pembuka pintu tersembunyi di tempat ini menjadikan penampilan makin klimis. Di kabin juga banyak hal baru, yakni pada desain dashboard, ventilasi AC, warna two tone, climate control, dan instrument cluster.
Belum selesai, urusan keselamatan penumpang juga dijamah lebih serius. Kini Swift punya sampai enam kantong udara, anti-lock braking system merupakn fitur standar. Pada varian tertinggi terdapat sistem laser untuk brake assist, autonomous emergency braking, lane departure warning, dan adaptive cruise control.
Varian hibrida Di Jepang, Swift generasi keempat ini tersedia enam varian, RSt, Hybrid RS, RS, Hybrid ML, XL, dan XG. Tersedia dua pilihan mesin, bensin K10C 3-silinder 1.0L Boosterjet dengan turbo yang menghasilkan tenaga 102 PS dan torsi 150 Nm serta diesel K12C 4-silinder 1.2L Dualjet bertenaga 91 PS dan torsi 118 Nm. Mesin 1.0L hanya ditawarkan pada varian RSt, berikut transmisi otomatis 6-percepatan. Varian RS, XL, dan XG dibekali mesin 1.2L dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau CVT. Versi hibrida, Hybrid RS dan Hybrid ML, menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang sudah dipasang di sedan Ciaz dan MPV Ertiga. SHVS pada dua varian itu dipadangkan dengan mesin diesel 1.2L. Pada SHVS sudah termasuk teknologi Integrated Starter Generator (ISG) yang berperan sebagai altenator canggih. Tenaga listrik dari pengereman disimpan dalam baterai lithium ion. Tenaga yang tersimpan itu digunakan untuk membantu akselerasi mobil. Semua varian hibrida menggunakan CVT. Di Jepang, Swift dihargai mulai 1.343.520 yen (Rp 153,84 juta) hingga 1.941.840 yen (Rp 222,35 juta).
(AldiSyah/Carikendaraan.com)