Benarkah, Mobilio Tipe E Jadi Andalan Jualan Honda ?
28 Februari 2019 - 00:20CariKendaraan.com - Honda memberikan penyegaran Mobilio dan dipasarkan dengan tiga varian, yakni S, E, dan RS. Namun dalam sepak terjangnya, ternyata Mobilio E yang mengisi posisi tengah menjadi varian terlaris dibandingkan versi terbawah atau teratas.
Menurut Marketing & After Sales Service Director PT HPM Jonfis Fandy, secara keseluruhan kontribusi terbesar itu datang dari dua tipe S dan E. "S dan E itu sekitar 85 persen, tapi secara dominan itu jualan terbanyak itu yang E. Tipe E itu cukup besar bisa sampai 50 persenan lebih. Untuk yang RS yah sisanya (dari 85 persen)," kata Jonfis kepada media di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Dominasi Mobilio tipe E membuat Honda akhirnya memutuskan untuk memberikan ubahan yang cukup banyak di bandingkan model S atau RS.
Sentuhan barunya meliputi projector headlight baru dengan LED daytime running light, pelek 15 inci dengan desain baru, under spoiler pada bagian depan, samping, dan belakang. Sementara pada bagian interior, Mobilio tipe E juga dibekali dengan Resistive Touchscreen Display Audio yang sudah terkoneksi dengan Bluetooth dan hand free telephone.
Suasana juga disegarkan dengan paduan warna baru dari jok dan dasbornya. Menurut Jonfis, kontribusi dari Mobilio varian terbawah, yakni tipe S lebih banyak diserap oleh pasar fleet. Meski kini tak lagi digandeng oleh Garuda Indonesia, namun beberapa perusahaan masih membeli Mobilio dalam partai besar untuk keperluan operasional, salah satunya Bluebird.
"Itu sebabnya tipe E kita berikan penyegaran yang lebih banyak agar konsumen bisa lebih merasakan serta menjaga value for money, apalagi dengan harga yang tidak naik," kata Jonfis.
Target Dengan perubahan yang minim, Honda tetap mematok target penjualan yang optimis. Apalagi menurut Jonfis, Mobilio dibuat satu platform bersama Brio dan BR-V sehingga secara produksi dan pasar akan tetap seimbang. "Target overall untuk semua model di 2019 kita belum set sampai sekarang. Untuk Mobilio, ya mudah-mudahan tetap (dengan tahun lalu), sekitar 20 ribuan unit satu tahun," ucap Jonfis.
(MaulYusuf/CariKendaraan.com)